Macam-Macam Format Audio Secara
Umum dan Penjelasannya
Audio
merupakan merupakan suatu getaran yang berasal dari suatu benda. Audio juga
memilki jenis nya tersendiri dan digunakan untuk bermacam – macam perangkat
elektronik. Selain dari jenis – jenis tersebut audio yang sering kamu dengar
dan kamu gunakan pasti MP3, dan kamu pasti menganggap format ini sudah sangat
bagus untuk mendengarkan musik.
Apa
kamu tau MP3 merupakan format audio yang sudah di Kompress sedemikian rupa
menjadi lebih kecil format nya, jadi masih banyak format yang lebih baik dari
MP3 dan bahkan beberapa di antaranya digunakan untuk film – film besar, apa aja
itu simak berikut ini.
1. AAC (Advanced Audio Coding)
AAC merupakan file yang masih berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC
memiliki sifat Lossy Compression dimana kamu
tidak akan bisa mengembalikan file dengan jenis format ini, ke bentuk semula
lagi. Karena setelah di kompresi terdapat beberapa data hilang dari file
tersebut.
Motion Picture Expert Group adalah pengembang dari format ini. File
ini memiliki kecepatan 128 kbps , sudah cukup baik digunakan untuk mendengarkan
musik. AAC diciptakan sebagai audio Codec yang menyempurnakan MP3.
Jenis format ini di kategorikan jenis audio Lossless dan udah
banyak juga yang menggunakannya, FLAC tidak terlalu buruk untuk kualitasnya,
karena cuman sedikit kualitas yang menurun saat kompresi file ke jenis format
ini.
3. WAV (WAVE-form)
Wav merupakan jenis
format yang paling popular dan paling di gandrungi untuk kalangan professional.
Karena jenis format ini tidak mengalami penurunan kualitas sama sekali dari
rekaman aslinya. Selain itu format akan memenuhi harddisk kamu karena setiap
satu menitnya akan menghabiskan space 10MB.
4. MPEG Layer 3 (MP3)
MP3
merupakan format kompresi yang sudah sangat baik untuk digunakan sehari -hari.
Selain menawarkan pilihan bitrate sekitar 128, 160, 192, 256, 320 kbps. Format
ini memiliki size yang begitu kecil. Tidak heran untuk musik 3menit hanya
sekitar 3MB, tidak heran kalau ada orang yang menyimpan musik sampai ribuan
file dalam format MP3. Kamu juga pasti termasuk kolektor lagu dengan
format MP3 ya?
5. AIFF ( Audio Interchange File
Format )
AIFF biasanya digunakan untuk meyimpan data suara untuk
komputer dan perangkat audio lainnya. Standar dari file ini adalah Uncompressed code pulse-modulation ( PCM ) , dan
terdapat jenis lainnya seperti AIFF AIFF-C atau aifc. Dan format ini merupakan standar dari
Macinstosh.
6. WMA ( Window Media Audio )
WMA merupakan format yang ditawarkan secara default oleh
windows pada program Windows Media Player.
Dan hanya bisa digunakan khusus pengguna windows. WMA juga tidak melakukan
kompresi file dengan baik, jadi file yang dihasilkan tidak terlalu beda dengan
file aslinya, pastinya ukuran file yang menggunakan format ini cukup besar.
7. Ogg dan Ogg Vorbis
Ini merupakan format gratisan yang dirancang untuk streaming
dan penyimpanan yang efisien. Walau gratis format ini tidak banyak yang
menggunakannya, selain itu dukungan untuk format ini masih sedikit , dan yang
mendukung format ini yang paling terkenal yaitu winamp.
8. ALAC (Apple Lossess Audio Codec )
ALAC atau yang biasa dikenal dengan Apple Lossless ini
bersifat Open Source dan sangat baik digunakan untuk kepentingan Transfer Data
Audio karena teknologi compresi nya meminimalisir ukuran file tanpa mengubah
kualitas suara itu sendiri
9. PCM ( Pulse-Code Modulation )
format audio
PCM Raw Data merupakan format audio yang sangat sederhana dan
merupakan foermat file yang sama sekali tidak dikompresi. Dan merupakan format
Standar Audio CD yang berati memiliki ukuran file yang cukup besar.
10. MIDI
Format
ini merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat alat music
electronic berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat
berkomunikasi. Sehingga perangkat elektonik seperti Keyboard dan Computer dapat
melakukan sinkronisasi satu sama lain.
Tidak ada komentar: